Namun hal ini tidak berlaku dalam kes rogol yang menimpa seorang wanita yang berasal dari Norway ini. Wanita 25 tahun yang tidak di sebutkan identitinya tersebut justru harus mendekam di dalam penjara setelah melaporkan kepada polis bahawa dirinya diperkosa.
Seperti diberitakan oleh the Daily Mail, kes aneh ini terjadi di Dubai, Emiriah Arab Bersatu. Wanita itu mengaku sedang melakukan sebuah perjalanan perniagaan ketika dirinya diperkosa pada sekitar Mac lalu. Merasa tidak terima, wanita ini kemudian melaporkan kes tersebut kepada polis. Namun bukannya mendapatkan keadilan, Ia justru dijatuhi hukuman satu tahun empat bulan dan perlu menghabiskan harinya selama berbulan-bulan di dalam penjara.
"Saya menerima hukuman yang paling berat atas pasal seks di luar nikah, hukuman paling berat lantaran minum alkohol, dan di atas semua itu saya dinyatakan bersalah atas sumpah palsu," kata perempuan itu kepada tabloid asal Norway Verdens Gang
Setelah beberapa lama mendekam di penjara akhirnya wanita ini boleh memberi tahu keluarganya tentang situasi yang dihadapinya. Dengan bantuan keluarganya, pihak konsulat akhirnya boleh membantu mengeluarkan wanita tersebut dari penjara. Namun sayangnya walau telah bebas dari penjara, masa depan wanita ini masih belum pasti kerana Norway tidak mempunyai perjanjian ekstradisi dengan Kesatuan Arab Bersatu. Untuk sementara wanita itu tinggal di bawah perlindungan Pihak Gereja Pelaut Norway sambil menunggu permasalahan hukumnya tuntas.
Kes seperti ini bukanlah kali pertama berlaku. Pada awal tahun seorang wanita asal Australia bernama Alicia Gali (27 tahun) menceritakan bahawa dirinya harus mendekam dipenjara selama lapan bulan selepas melaporkan perkosaan yang dialaminya pada polis. Alicia yang bekerja di Hotel Starwood mengaku diperkosa oleh tiga orang rakannya.
No comments
Post a Comment