Chupacabra dikatakan akan menyerang binatang ternak dan menghisap darah dengan hanya menggunakan dua gigi taringnya yang sangat kuat. Semua darah binatang tersebut akan disedot sehingga tidak langsung darah yang akan tinggal dalam badan binatang tersebut.
Melalui tabrakan dengan manusia, saksi mengatakan mereka melihat Chupacabra adalah seekor binatang besar seperti beruang, dengan badan berbulu dan juga bertaring yang menakutkan. Mata nya yang merah menyala akan jelas terlihat pada waktu malam. Tambah mengerikan dengan suara mendengus yang dihasilkan adalah seperti binatang buas.
Pendek kata, Chupacabra adalah binatang mitos yang sangat dahsyat! Namun, pada akhir Oktober 2010, seorang ilmuwan dari University of Michigan, Barry O'Connor telah membuat rumusan baru. Dalam penemuan nya , Chupacabra bukanlah seekor binatang misterius pun. Binatang yang disangka banyak orang sebagai Chupacabra yang aneh adalah koyote (anjing liar) yang terinfeksi parasit kurap bernama Sarcoptes scabiei.
Gejala yang tampak untuk koyote yang terinfeksi ini adalah, binatang tersebut akan kehilangan bulu yang kritis, menipiskan kulit koyote tersebut dan juga menghasilkan bau yang kurang menyenangkan. Kenapa koyote berkurap tersebut menyerang binatang ternak? Ini adalah disebabkan oleh koyote tersebut kurang bertenaga dan lemah disebabkan oleh parasit kurap tersebut. Jadi, korban yang paling senang untuk diserang sebagai makanan adalah binatang ternak, dibandingkan rusa liar yang harus diburu. Kita tengok rupa Chupacabra yang sebenarnya adalah koyote berkurap yang kronis!
No comments
Post a Comment