Penelitian terbaru oleh University at Buffalo Public Health and Health Profession menunjukkan bahwa mengonsumsi lebih banyak buah dan sayuran dapat membantu Anda untuk berhenti dan bebas dari tembakau lebih lama.
Para peneliti menyurvei 1.000 perokok berusia 25 tahun ke atas dengan melakukan wawancara via telepon secara acak. Peneliti menindaklanjuti penelitian, 14 bulan kemudian, dan kembali menanyakan apakah ada penggunaan tembakau selama beberapa bulan ke belakang.
Temuan yang dipublikasikan dalam journal Nicotine and Tobacco Research menemukan setelah 14 bulan, perokok yang mengonsumsi buah dan sayuran tiga kali lebih banyak, mungkin terbebas dari penggunaan tembakau selama minimal satu bulan dibandingkan dengan perokok yang jarang atau tidak suka memakan buah dan sayuran.
"Memang, ini hanya penelitian observasional, tetapi makanan yang dikonsumsi seseorang dapat memfasilitasi keberhasilan untuk berhenti merokok," jelas peneliti Jeffrey P. Haibach, MPH, dilansir melalui Medicaldaily (7/6).
Haibach menambahkan, buah dan sayuran lebih cepat memberikan efek rasa kenyang sehingga membantu mengurangi kebutuhan untuk merokok. Menurutnya, terkadang perokok keliru mengartikan rasa lapar dengan keinginan untuk merokok. Karena, kebanyakan perokok mengatakan merokok dapat menghilangkan rasa lapar.
Daging, minuman berkafein dan alkohol disarankan mulai dikurangi untuk menyukseskan program berhenti merokok. "Makanan seperti buah dan sayuran sebenarnya dapat memperburuk rasa rokok," jelas Haibach.
No comments
Post a Comment