Skotlandia selain terkenal dengan legenda Nessie, monster di Danau
Lochness, juga memiliki sakibul hikayat yang penuh misteri, yakni kota
Brigadoon. Kabarnya, kota ini hanya muncul selama 1 hari saja dalam 100
tahun.
Kota kecil ini terletak di dataran tinggi bonny Scotland. Dikisahkan,
Brigadoon tiba-tiba hilang di tahun 1754. Anehnya, penduduk di kota ini
seolah menjadi panjang umur, karena setiap muncul satu kali dalam
seabad, usia mereka hanya bertambah satu hari.
Mereka tidur selama 100 tahun – dalam hitungan penduduk Brigadon, waktu tersebut seperti malam hari saja. Bisa diterka, bila seseorang yang tinggal di Brigadoon meninggal pada usia 70 tahun artinya ia hidup selama 25 ribu abad lebih!
Mereka tidur selama 100 tahun – dalam hitungan penduduk Brigadon, waktu tersebut seperti malam hari saja. Bisa diterka, bila seseorang yang tinggal di Brigadoon meninggal pada usia 70 tahun artinya ia hidup selama 25 ribu abad lebih!
Siapa pun yang beruntung bisa memasuki Brigadoon pada hari
kemunculannya akan merasa begitu gembira, seolah masuk ke taman surga.
Sayangnya, hanya bisa tinggal sehari saja karena desa ini kembali
tertutup kabut dan menghilang.
Ada sebuah cerita yang berkembang dan diyakini menjadi bukti
keberadaan Brigadoon. Suatu saat ada dua penggembala sedang mencari
ternak mereka di dataran tinggi Skotlandia. Tiba-tiba mereka merasakan
hari menjadi cerah, matahari bersinar dengan indahnya. Padahal dataran
ini selalu berkabut setiap hari.
Saat menikmati cahaya matahari, kambing gembalaan mereka muncul begitu saja. Dua gembala ini pun jadi semakin takjub. Di salah satu sisi lembah, mereka melihat sebuah kota kecil dengan jalan-jalan yang indah laksana dalam lukisan.
Mereka pun berbalik arah menuju desa mereka sendiri ingin memberitahu orang-orang. Ketika warga desa berlari mengikuti dua gembala ini, kabut kembali datang dan menelan Brigadoon kembali.
Saat menikmati cahaya matahari, kambing gembalaan mereka muncul begitu saja. Dua gembala ini pun jadi semakin takjub. Di salah satu sisi lembah, mereka melihat sebuah kota kecil dengan jalan-jalan yang indah laksana dalam lukisan.
Mereka pun berbalik arah menuju desa mereka sendiri ingin memberitahu orang-orang. Ketika warga desa berlari mengikuti dua gembala ini, kabut kembali datang dan menelan Brigadoon kembali.
Pada tahun 1954, kisah dari Mitos Brigadoon pun diadaptasi dalam
sebuah film musikal dengan judul yang sama yaitu Brigadoon. Kini setiap
100 tahun sekali menjadi hari peringatan Brigadoon dengan parade dan
tarian.
No comments
Post a Comment