PYONGYONG - Media China mengungkap kekejaman yang dilakukan oleh
pemimpin Korea Utara terhadap bapa saudaranya, Jang Song-Thaek. Jang
yang dihukum mati oleh Jong-Ung dikabarkan dijadikan santapan anjing
lapar.
Laporan yang diberikan akhbar Wen Wei Po pada 12 Desember 2013 tersebut menyebutkan, Jang tidak ditembak mati tetapi dirinya telah dilempar ke sekumpulan anjing lapar.
"Jang Song Thaek ditelanjangi dan dilempar ke sebuah kandang. Tidak lama kemudian, 120 anjing yang sengaja dibiarkan lapar selama tiga hari, dilepaskan dan menyerang Jang Song-Thaek," lapor Wen Wei Po, seperti dipetik The Straits Times, Sabtu (4/1/2014).
"Eksekusi ini juga dilakukan terhadap lima orang terdekat Jang. Apa yang dilakukan Kim Jong-Un adalah eksekusi yang disebut 'quan jue' atau eksekusi oleh anjing," lanjut laporan tersebut.
Eksekusi mengerikan ini berlangsung selama satu jam. Kim Jong-Un sendiri mengawasi pelaksanaan eksekusi mati tersebut bersama dengan 300 perwira senior lainnya.
Jang Song Thaek, dikenal sebagai individu yang selalu memberikan input kepada Jong-Un dalam memimpin Korea Utara dan dianggap sebagai individu kedua terkuat dalam hirarki kekuasaan di negara tersebut.
Mengikut tuduhan rasminya, Jang Song Thaek dinyatakan bersalah kerana melakukan pengkhianatan. Thaek, dianggap telah membentuk kekuatan yang tidak diinginkan dan membentuk faksi yang pada akhirnya pantas untuk dihukum berat.
Ada banyak kebencian peribadi yang tidak tampak ke permukaan antara Kim Jong-Un dan Jang Song Thaek. Namun posisi Thaek sebagai orang terkuat kedua di Korea Utara, telah berakhir dengan eksekusi mati.
Sumber: international.okezone.com
Laporan yang diberikan akhbar Wen Wei Po pada 12 Desember 2013 tersebut menyebutkan, Jang tidak ditembak mati tetapi dirinya telah dilempar ke sekumpulan anjing lapar.
"Jang Song Thaek ditelanjangi dan dilempar ke sebuah kandang. Tidak lama kemudian, 120 anjing yang sengaja dibiarkan lapar selama tiga hari, dilepaskan dan menyerang Jang Song-Thaek," lapor Wen Wei Po, seperti dipetik The Straits Times, Sabtu (4/1/2014).
"Eksekusi ini juga dilakukan terhadap lima orang terdekat Jang. Apa yang dilakukan Kim Jong-Un adalah eksekusi yang disebut 'quan jue' atau eksekusi oleh anjing," lanjut laporan tersebut.
Eksekusi mengerikan ini berlangsung selama satu jam. Kim Jong-Un sendiri mengawasi pelaksanaan eksekusi mati tersebut bersama dengan 300 perwira senior lainnya.
Jang Song Thaek, dikenal sebagai individu yang selalu memberikan input kepada Jong-Un dalam memimpin Korea Utara dan dianggap sebagai individu kedua terkuat dalam hirarki kekuasaan di negara tersebut.
Mengikut tuduhan rasminya, Jang Song Thaek dinyatakan bersalah kerana melakukan pengkhianatan. Thaek, dianggap telah membentuk kekuatan yang tidak diinginkan dan membentuk faksi yang pada akhirnya pantas untuk dihukum berat.
Ada banyak kebencian peribadi yang tidak tampak ke permukaan antara Kim Jong-Un dan Jang Song Thaek. Namun posisi Thaek sebagai orang terkuat kedua di Korea Utara, telah berakhir dengan eksekusi mati.
Sumber: international.okezone.com
No comments
Post a Comment