Beirut : Empat pemuda di Beirut , Lubnan sedang berpose untuk foto selfie gambar diri sendiri , biasanya dengan telefon pintar atau webcam untuk dimuat naik ke media sosial .
Sama sekali tak sedar , mereka berada di depan sebuah kereta bermuatan bahan letupan . Sesaat kemudian , bom kereta itu meletup . Seorang di antara mereka , yang berjaket merah , cedera parah dan akhirnya meninggal dunia .
Sama sekali tak sedar , mereka berada di depan sebuah kereta bermuatan bahan letupan . Sesaat kemudian , bom kereta itu meletup . Seorang di antara mereka , yang berjaket merah , cedera parah dan akhirnya meninggal dunia .
" Jumlah mangsa meninggal meningkat menjadi 7 orang . Setelah kematian seorang pemuda bernama Mohammad al - Chaar pagi ini , kecederaannyaterlampau parah . Dia meninggal di Hospital Amerika di Beirut , " demikian dilaporkan pejabat berita Lubnan , NAA , seperti yang dilaporkan oleh News.com . au , ahad ( 29/12/2013 ) .
Beberapa saat selepas bom meletup , seorang jurugambar agensi berita melihat Mohammad al - Chaar terbaring di kaki lima . Kepala remaja 16 tahun itu berlumuran darah . Dia yang cedera parah segera dibawa ke hospital.
Chaar dikenalpasti di dunia maya sebagai salah satu daripada empat pemuda yang kelihatan bergambar selfie , yang fotonya dipaparkan di rangkaian media sosial , di depan kereta yang meletup beberapa saat kemudian .
Foto itu kemudian merebak di internet . Pengesahan kematiannya mengundang belasungkawa dari para netizen di laman sosial media seperti Facebook dan Twitter .
Dan dia tak sendirian . Enam orang juga maut dalam insiden bom tersebut . Salah satunya adalah Mohammad Chatah , ekonomi berpengaruh , mantan menteri kewangan , bekas Duta AS , sekaligus orang yang dekat dengan bekas Perdana Menteri Lubnan , Saad Hariri .
Chatah dikebumikan di mausoleum tempat Rafiq Hariri dikebumikan . Rafiq Hariri , yang pernah berkhidmat sebagai perdana menteri , tewas dalam aksi bom bunuh diri di pinggir laut Beirut pada tarikh 14 Februari 2005 .
Puluhan orang juga cedera dalam insiden tersebut , yang menurut pihak berkuasa, dicetuskan bahan letupan seberat 50-60 kilogram .
Presiden Lubnan , Michel Sleiman mengumumkan hari berkabung nasional .
Insiden tersebut dianggap menjadi bukti , konflik di Syria merebak hingga Lebanon . Militan Lebanon dari kumpulan Syiah Hizbullah menghantar pasukannya ke Syria , untuk memberi sokongan bagi Presiden Bashar al - Assad .
Sebaliknya , sejumlah pemberontak Syria bergabung dengan rangkaian Sunni yang berkaitan Al Qaeda .
Parti pembangkang dari mana Chatah bergabung, terlibat sengketa dengan militan Hizbullah . Belum ada pihak yang menyatakan bertanggungjawab atas pengeboman ini .
Sumber: liputan6.com
No comments
Post a Comment